Selasa, 04 Februari 2014

KARYA TULIS TAMAN KYAI LANGGENG



KARYA  TULIS
TAMAN KYAI LANGGENG




DISUSUN OLEH :
___________________________
­__________________
__________________
__________________
­__________________


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH
UPTD SMP NEGERI 2 NGANJUK
2011


PENGESAHAN

            Karya tulis yang bejudul “TAMAN KYAI LANGGENG” ini disusun untuk memenuhi persyaratan UAS dan UAN SMPN 2 Nganjuk tahun pelajaran 2011/2012
Karya tulis ini disetujui oleh



                                                                         Nganjuk,
          Wali kelas                                                Guru pembimbing





   Nurul Hidayati S.Pd.                                  Suwarti S.Pd. MS.i
   NIP. 19690730 200003 2 002              NIP. 19650605 198512 2 004





Kepala Sekolah





Drs. Agus Susanto, M.M.
NIP. 19600804 193683 1 020













i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, yang selalu memberikan Rahmat dan Nikmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
Adapun karya tulis ini disusun untuk tugas penulisan laporan kegiatan yang penulisan sajikan berdasarkan pengamatan di lapangan dan berbagai sumber. Karya tulis ini disusun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya karya tulis ini dapat terselesaikan.
Dengan segala keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk karya tulis berikutnya.
Dan akhir kata, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca terutama para siswa untuk menambah wawasan. Terima kasih.



                                                                                      Penyusun,

                                                      











ii

MOTTO

1. Berpikirlah dahulu sebelum kamu berbuat sesuatu.
2. Semua permulaan mengalami kesukaran.
3. Kejujuran adalah pendirian yang paling baik.
4. Manusia berusaha Tuhanlah yang menentukan.





















iii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN……………………………………………………………………..i
KATA MENGANTAR……………………………………………………………...ii
MOTTO…………………………………………………………………………….iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….iv
BAB I          PENDAHULUAN…………………………………………………..01
                   1.1  Latar Belakang………………………………………………01
                   1.2  Rumusan Masalah…………………………………………..01
                        1.3  Tujuan…………………………………………………………02
                   1.4  Manfaat………………………………………………………..02
BAB II         METODE PENELITIAN…………………………………………...03
                   2.1  Rancangan Penelitian………………………………………03
                             2.1.1 Metode Obsevasi…………………………………...03
                             2.1.2 Metode Wawancara………………………………..03
                             2.1.3 Metode Dokumenter……………………………….03
                             2.1.4 Metode Pengumpulan Data………………………03
                   2.2  Sasaran Penilitian…………………………………………..04
                             2.2.1 Area Tempat Parkir………………………………...04
                             2.2.2 Lokasi………………………………………………...04
                   2.3  Waktu Dan Tempat………………………………………….04
BAB III        HASIL PENELITIAN………………………………………………05
                   3.1  Lokasi Taman Kyai Langgeng…………………………….05
                   3.2  Sejarah Taman Kyai Langgeng…………………………...05
                   3.3  Fasilitas – fasilitas di Taman Kyai Langgeng………….08
BAB IV        PENUTUP…………………………………………………………..09
                   4.3  Kesimpulan ……………………………………………........09
                   4.4  Saran…………………………………………………….........09
METODE DOKUMENTAR………………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..14












iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Dengan  pembuatan karya tulis ini diharapkan kita semua khususnya
Para pembaca untuk lebih mengetahui keberadaan Taman Kyai Langgeng baik dari segi pasitif dan negative.

          Taman Kyai Langgeng memiliki luas tempat parkir + 300 jika dilihat secara langsung kebersihan taman kyai langgeng masih kurang bersih. Sebab disana tampak sampah dimana-mana. Meskipun sudah ada tempat sampah. Sementara suasana dan keamanan disana terlihat kurang nyaman dan aman dikarenakan petugas keamanan masih sangat minimum sehingga ketertiban tampak kurang sempurna.

          Di Taman Kyai Langgeng memiliki luas tempat wisata + 800.tempat wisata Taman Kyai Langgeng bisa manampung wisata + 300 orang per hari dan jarak tempat parkir ke area taman kyai langgeng +  200 m.

1.2 Rumusan Masalah

Berhubungan dengan latar belakang masalah. Ada kiranya ditetapkan
rumusan masalah. Adapun rumusan masalah tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut :
         
1.    Bagaimana cara mengatasi sampah-sampah yang masih tercecer
di tempat parkir taman kyai langgeng?

2.    Dampak apakah yang bisa di peroleh para wisatawan setelah
mengunjungi taman kyai langgeng?

3.    Hal-hal apa saja yang bisa didapatkan dari kunjungan ke Taman   
Kyai Langgeng?

4.    Kesan apa saja yang bisa di peroleh para wisatawan?

1.3 Tujuan

Agar setiap pembaca bisa lebih memahami tentang isi penulisan karya
tulis yang berjudul “Taman Kyai Langgeng”  mempunyai tujuan sebagai berikut :

1.    Di upayakan adanya peringatan / tulisan yang intinya tidak boleh membuang sampang sembarangan dan disediakanya tempat sampah disetiap sudut

2.    Di harapkan bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan kepercayaan diri setelah menikmati wisata di Taman Kyai Langgeng



3.    a. Menambah pengetahuan umum bagi semua pengunjung atau
         wisatawan
b. Lebih mengenal wawasan di luar pendidikan sekolah
c. Merasa ikut bertanggung jawab untuk melestarikan dan   
    mempromosikan kepada orang lain

4.    Merasa kagum bahwa negeri Indonesia masih memiliki keanekan
ragaman budaya atau tempat-tempat yang indah untuk refresing dalam menyegarkan fikiran




1.4 Manfaat
         
          Bagi penulis          :  Penulis berupaya menyampaikan hasil kunjungan
   dari Taman Kyai Langgeng melalui karya tulis ini      
   agar bisa dibaca kemudian di informasikan   
   kepada siswa lain.

Bagi pembaca       :  Setelah membaca karya tulis dari penulis ini bisa  
                                 menambah pengetahuan dan pengalaman
                                 pembaca kemudian di informasikan kepada 
                                 siswa lain
         
          Bagi sekolah         :  Dengan hasil karya tulis ini, Bisa di manfaat
                                           sekolah untuk menambah literature buku di
                                           perpustakaan sekolah dan bisa meningkatkan
                                           daya baca bagi anak























02
BAB II
METODE PENELITIAN

          Sebelum kita membahas tentang rancangan penelitian adakalanya kita mengerti apa arti Metode Penelitian, Metode Penelitian adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud dari kebenaran asas-asas gejala alam masyarakat atau kemanusian
{W.J.S. Purwadarminto,1990 : 580}

2.1 Rancangan Penelitian
         
2.1.1. Metode Observasi
         
Metode Observasi  : Pengamatan atau peninjauan secara cermat mengawasi dengan teliti { W.J.S. Purwadarminto, 1990 : 623}. Sebagai metode ilmiah, observasi biasa diartikan sebagai pengamatan, penataan dengan sistematis fenomena yang diselidiki Sedangkan arti luas observasi biasa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, misalnya melalui tes dan quesioner´ (Sutrisno Hadi, 2000: 136). Observasi juga diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secarasistematik terhadap gejala-gejala yang tampak pada obyek penelitian´(Margono, 2000: 158).

2.1.2. Metode Wawancara

Metode Wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu yangdilakukan kedua pihak, yaitu pewawancara dan yang diwawancarai´(Moleong, 2000: 135).Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap mukamendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan´ (Cholid Narbuko, dkk, 1999: 83)
                                                                                                
2.1.3. Metode Dokumentar
         
Metode Dokumentar : Pengumpulan,pengolahan penyimpanan informasi di bidang pengetahuan. Memberi atau pengumpulan bukti-bukti dan keterangan{W.J.S. Purwadarminto1990 : 211}. Metode dokumentar adalah metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa buku-buku, majalah, catatan harian dan yang lainnya´ (Suharsimi Arikunto,1998: 149)

2.1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data menyimpulkan Proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola kategori satuan uraian dasar.Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah selanjutnyaadalah menganalisis data meliputi tiga langkah yaitu:
1.Persiapan, dalam bentuk pengecekan nama-nama, kelengkapan
   data, macam-macam isian data.
2.Tabulasi data berupa memberi skor, memberi kode, dan mengubah
    jenis data.

03
3.Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian yang   
   digunakan (Moleong, 2000: 12).

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersediadari berbagai unsur, yaitu wawancara, pengamatan, yang sudah dituliskan dalamcatatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dansebagainya (Suharsimi Arikunto, 1998: 240-244).


2.2 Sasaran Penelitian

2.2.1.   Area tempat parkir

Area tempat parkir di Taman Kyai Langgeng  kurang begitu tertib dan kurang bersih. Bus-bus yang parkir di tempat parkir Taman Kyai Langgeng kurang tertib. Meskipun sudah ada peraturan tetapi masih banyak bus yang parkir sembarangan. Dikarenakan petugas keamanan kuarang memberi teguran. Di samping itu area tempat  parkir Taman Kyai Langgeng kurang begitu bersih. Dikarenakan kurang pedulinya masyarakat terhadap lingkungan yang bersih.

2.2.2.   Lokasi                
Taman Kyai Langgeng terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Cempaka. Lokasi Taman Kyai Langgeng cukup indah dan sangat bagus. Di Taman Kyai Langgeng, khususnya pada hari libur anda akan disuguhi dengan berbagai atraksi kesenian daerah maupun musik, selain arena permainan untuk anak-anak dan keluarga. Lebih jauh, kunjungi  sebelah Taman ini terdapat fasilitas Arung Jeram Progo Asri, dikhususkan bagi mereka yang menyukai petualangan dengan menelusuri Sungai Progo. Sepanjang 9 kilometer kita akan menikmati suasana pedesaan di tepian Sungai Progo sekaligus menikmati jeram-jeramnya. Tetapi disamping itu masih banyak sampah yang masih tercecer di lokasi  Taman Kyai Langgeng. Kalau kita melihat penyebab sampah-sampah yang tercecer di lokasi Taman Kyai Langgeng adalah minimnya tempat sampah meskipun ada tetapi tempatnya jauh.

2.3 Waktu dan tempat

          Penelitian karya tulis ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 2010 pukul 10.00 WIB. Tempat kelompok kami melakukan penelitian di Taman Kyai Langgeng yang ada di jalan Cempaka, 1 Km dari pusat kota Magelang.






04
BAB III
HASIL PENELITIAN


3.1 Lokasi Taman Kyai Langgeng
Taman Kyai Langgeng terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Cempaka. Merupakan satu-satunya taman di Kota Magelang dengan luas seluruhnya meliputi 28 hektar, letaknya sekitar 1 kilometer dari pusat kota ke arah selatan. Taman wisata ini memiliki ratusan koleksi tanaman langka yang bisa dimanfaatkan sebagai obyek penelitian. Obyek wisata ini terletak sekitar 19 Kilometer dari Candi Borobudur, 35 kilometer dari Kopeng atau 50 Kilometer dari Candi Pramabanan dan 42 kilometer dari Monumen Jogja Kembali.
           Di Taman Kyai Langgeng, khususnya pada hari libur anda akan disuguhi dengan berbagai atraksi kesenian daerah maupun musik, selain arena permainan untuk anak-anak dan keluarga. Lebih jauh, kunjungi  sebelah Taman ini terdapat fasilitas Arung Jeram Progo Asri, dikhususkan bagi mereka yang menyukai petualangan dengan menelusuri Sungai Progo. Sepanjang 9 kilometer kita akan menikmati suasana pedesaan di tepian Sungai Progo sekaligus menikmati jeram-jeramnya.
            Petualangan ini bisa dinikmati setiap hari dari pukul 08.00 sampai 14.00 tentu saja dengan melihat kondisi perairan di Sungai Progo. Anda akan didampingi oleh pemandu yang telah berpengalaman serta memperoleh fasilitas lain seperti makan, asuransi dan tranportasi kembali ke pos pemberangkatan.


3.2 Sejarah Pendiri Taman Kyai Langgeng

          Kyai Langgeng adalah sebuah nama yang diambil dari nama salah seorang pejuang di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro, satu di antara pahlawan-pahlawan Indonesia yang berjuang dengan gagah berani merebut kemerdekaan melawan penjajah Belanda selama Perang Diponegoro(1825-1830). Dasar dijadikannya sebuah Taman dengan menggunakan Nama Kyai Langgeng karena almarhumah, dimakamkan di kawasan ini.
Makam tersebut masih ada dan terawat hingga sekarang ini. Taman Kyai Langgeng terletak di Jalan Cempaka,hanya1Km dari Pusat Kota Magelang. Berwisata ke tamanini merupakan suatu keasyikan tersendiri.selain taman yang ditata secara rapi, banyak tawaran kenikmatan dengan keunikan-keunikan yang diniliki dan fasilitas-fasilitas lain tersedia di dalamnya. Suatu pesona panorama alam menakjubkan yang dapat mengisi “kekosongan jiwa” para pengunjungnya secara sempurna.
                                                         


05
Ketika kehidupan kota yang sarat dengan segala problematika kesemrawutannya membiasakan kebosanan dan kejenuhan, orang membutuhkan suasana baru yang dapat memberi kenyamanan dan ketentraman.kita tahu bahwa saat sekarang kehidupan di perkotaan terbebani dengan aneka pencemaran(polusi) sebagai dampak pembangunan yang terus berkembang. Kemajuan teknologi di satu sisi memang mengangkat derajat ekonomi masyarakat, namun di sisi lain tetknologi memunculkan zat-zat beracun berbahaya yang selalu mengancam keselamatan manusia.limbah-limbah industri yang dibuang melalui cerobong pabrik mengeluarkan gas-gas seperti belerang/sulfur(S) dan timah hitam(Pb). Kendaraan bermotor membuang gas karbondioksida(CO2) dan methan(CH4), sisa-sisa obat-obatan pemberantas hama tanaman seperti DDT,dan sebagainya. Semua gas pencemar ini berakibat terganggunya kesehatan.
Saat ini persoalan lingkungan yang sangat dikhawatirkan oleh semua bangsa/negara di dunia adalah semakin memanasnya suhu bumi(pemanasan global) akibat emisi gas karbondioksida(CO2) yang tidak terkendali.belum lagi orang harus memikirkan berbagaipersoalan sosial dan ekonomi yang dihadapinya. Untuk mengurangi beban, ketegangan bahkan stress sekalipun yang dibiasakan kehidupan kota dengan akibat modernisasinya seperti itu, keberadaan sebuah taman dapat memberikan jawabannya. Namun beberapa faktor penunjang yang menjadikan daya tarik harus disediakan, wisatawan biasanya ingin melihat sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru, sesuatu yang spektakuler, mereka ingin berwisata dengan sedikit usaha dan mereka ingin menggabungkan petualang mereka dengan kegiatan waktu senggang seperti berenang, berolah raga perahu/becak air, menyaksikan hiburan musik khas, dan sebagainya.
          
          Potensi wisata yang dimiliki Taman Kyai Langgeng dapat diandalkan. Taman ini mengoleksi berbagai aneka flora dan fauna tropis yang langka. Ada cempaka ganda(Mycelia Cempakca), Dewa Daru(Eugenia Sp), Apel Bludru (Diospiros Rabbola),Nagasari (Mesua Ferrera), dan masih banyak lagi. Suasana alami sungguh terasa di taman ini, seolah pengunjung terbawa “kembali ke alam”(back to nature). Di dalam taman hijau ini terdapat satwa-satwa antara lain ular piton yang berasal dari Kedung Ombo, Burung Mambruk Elang(Falconidae), Bajing, Monyet, Rusa, Ayam Hutan dan beberapa satwa lain. Ada yang lebih unik dan aneh yakni dua lele yang sudah cukup tua usianya. Ikan lele jantan berusia sekitar 24 tahun lebih dan lele betina berusia kira-kira 54 tahun.
           
           Fasilitas-fasilitas penunjang yang dimiliki Taman Kyai Langgeng adalah sebuah kolam renang yang dipisah menjadi dua dengan pembatas terapung. Masing-masing untuk anak-anak dengan kedalaman 1 meter dan untuk orang dewasa sedalam 2 meter. Kolam renang ini dilengkapi dengan menara peluncur bergelombang dan tentunya tempat bilas serta ganti. Di samping itu, pesona lain yang tersedia adalah koleksi patung-patung dinosaurus, gelanggang pemancingan, taman lalu-lintas, rumah akuarium, rumah kaca, panggung terbuka, arena untuk bermain go-cart, sungai untuk nerkano dan arung jeram, toko-toko cinderamata, pasar buah-buahan tropis, lapangan tennis di dalam ruangan dan hotel.


06
Dengan fasilitas-fasilitas yang telah dimiliki tersebut, membanggakan kenyamanan udaranya yang cerah dengan matahari yang selalu bersinar, pandangan alam yang indah dan memukau, keramah tamahan yang wajar dan penuh kehirmatan. Ini semua menjadikan taman tersebut sebuah surga, paduan antara anugerah alam dan buatan manusia.
Taman Rekreasi Kyai Langgeng ini luasnya lebih dari 28 hektar dan berada pada jarak yang tidak jauh dari pusat Kota Magelang dan sangat mudah dicapai dengan kendaraan umum maupun pribadi.
         
          Obyek wisata ini dapat dinikmati dengan berbagai cara misal anak-anak bisa bermain dengan berbagai permainan, ada juga kolam renang yang airnya selalu bersih dan segar atau hanya ingin bercengkerama dengan keluarga sambil menggelar tikar dan makan bersama saat makan atau bisa juga melihat aneka satwa dan flora yang ada di seluruh taman wisata ini. Dengan berkunjung ke Kyai Langgeng bisa merasakan ketentraman kehidupan alam pedesaan di tengah-tengah kota, khususnya di dekat sungai besar yang ada di pinggir komplek wisata dengan demikian para wisatawan diajak untuk meninggalkan kebisingan kehidupan kota sejenak dngan menikmati kehidupan alam yang indah, asri dan alami di taman wisata ini. Kyai Langgeng adalah seorang pejuang dan pengikut setia Pangeran Diponegoro pada Perang Diponegoro 1825-1830melawan penjajah Belanda, yang makamnya berada di dalam lokasi taman dan sebagai penghormatan maka namanya dipakai untuk nama taman wisata yang satu ini.
         
           Taman Kyai Langgeng yang dibangun dan dikelola oleh Pemda Kota magelang, mulai resmi dibuka untuk umum pada tahun 1987 ini sudah mulai dikenal oleh pengunjung dari dalam maupun luar Jawa Tengah. Dengan cukup tersedianya koleksi satwa dan juga koleksi aneka ragam tanaman-tanaman langka juga aneka ragam kehidupan bunga tropis, juga tersedia kios-kios makanan, cendera mata juga hotel yang sangat menyatu dengan alam juga. Jadi tidaklah heran bagi banyak wisatawan yang berkunjung ke Yogya atau Jawa Tengah dan sekitarnya lebih menyukai bermalam di kota Magelang dan pada siang hari berwisata ke semua tujuan wisata yang ada.

3.3 Fasilitas – fasilitas yang ada di Taman Kyai Langgeng

       Fasilitas-fasiltias penunjang yang dimiliki Taman Kyai Langgeng adalah sebuah kolam renang yang dipisah menjadi dua dengan pembatas terapung. Masing-masing untuk anak-anak dengan kedalaman 1 meter dan untuk orang dewasa sedalam 2 meter. Kolam renang ini dilengkapi dengan menara peluncur bergelombang dan tentunya tempat bilas serta ganti.

        Di samping itu, pesona lain yang tesedia adalah koleksi patung-patung dinosaurus, gelanggang pemancingan, taman lalu-lintas, rumah aquarium, rumah kaca, panggung terbuka, arena untuk bermain go-cart, sungai untuk nerkano dan arung jeram, toko-toko cinderamata, pasar buah-buahan tropis, lapangan tennis di dalam ruangan dan hotel.
07
        Taman Kyai Langgeng yang kini memiliki 16 fasilitas wisata terutama untuk kalangan anak seperti, becak air, becak mini, jetcoster, kereta mini, kolam renang, pesawat terbang, dan desa buku itu.

          Taman Kyai Langgeng dengan fasilitas-fasilitas yang telah dimiliki tersebut, membanggakan kenyamanan udaranya yang cerah dengan matahari yang selalu bersinar, pandangan alam yang indah dan memukau, keramah tamahan yang wajar danpenuh k ehirmatan. Ini semua menjadikan taman tersebut sebuah surga, paduan antara anugerah alam dan buatan manusia.

         Apabila, pengunjung tertarik dalam hal sejarah, alam, olah raga atau sekedar bersantaim, Taman Kyai Langgeng menyediakan untuk semua orang.

Sumber : www.solo-kedu.com, gogocafe.blogspot.com, www.magelangkota.go.id



























08
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

      1. Taman Kyai Langgeng dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan
          khususnya bagi para pelajar dan masyarakat.

      2. Taman Kyai Langgeng dapat mengangkat derajat Negara dan bangsa
          Indonesia.

      3. Taman Kyai Langgeng dapat menarik para wisatawan baik dari luar
          maupun dari dalam negeri, sehingga Taman Kyai Langgeng dapat   
          menambah pendapatan masyarakat sekitar.

4.2 Saran

       Pada obyak wisata :

      1. Hendaknya masyarakat sekitar dan para pengunjung selalu menjaga 
          kebersihan lingkungan Taman Kyai Langgeng.

      2. Sebaiknya generasi penerus ikut menjaga kelestarian dan  
          mengembangkan dalam ilmu pengetahuan.

      3. Bagi siapa saja yang berada di sekitar Taman Kyai Langgeng 
          hendaklah mengikuti peraturan yang ada dan jangan merusak  
          lingkungan di sekitarnya.

       Bagi sekolah

      1. Taman Kyai Langgeng merupakan tempat menambah ilmu maka para 
          siswa diajak untuk melihat Taman Kyai Langgeng dari dekat dan tidak 
          hanya melalui gambar, akan tetapi siswa tahu secara nyata.

      2. Jika sekolah mengadakan wisata, hendaklah mencari tempat tujuan
          yang sesuai dengan pelajaran di sekolah agar dapat menambah  
          pengalaman dan pengetahuan sisiwa.












09
METODE DOKUMENTAR
10



       


       


                                
                

                         

                                     
                        



11


                


                                          


                     


                                       
                         



                                          


  
12
      


   

               
















13

DAFTAR PUSTAKA



Purwodarminto, W.J.S. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Narbuko, Cholid. 1999. Kebijakan-Kebijakan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bina Aksara

Arikunto, Suharsimi. 1996. Mengembangkan Kepribadian Anak. Bandung: Remaja Rosdakarya

Hadi, Sutisna. 2000. Alqur`an dan Terjemahan. Surabaya: Surya Cipta Akasara

Margono. 1996. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Moleong, Lexy. 2000. Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

www.solo-kedu.com,gogocafe.blogspot.com, www.magelangkota.go.id



























14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar